JAKARTA, SUARADEWAN.com – Modus penipuan ala Dimas Kanjeng, yakni menjanjikan penggandaan uang kembali dibongkar oleh satuan resesre kriminal Polres Kota Tangerang.
Polisi mengamankan Affandi Sangaji Idris, tersangka penipuan penggandaan uang ini setelah mendapat laporan dari masyarakat yang merasa tertipu oleh modusnya. Mereka kecewa karena uang ‘titipan’ yang sudah disetor ke Affandi tidak kunjung bertambah banyak seperti yang dijanjikan.
Warga Desa Cikasungka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang ini melakukan modus penipuan lewat model pengajian. Dalam forum itu tersangka Affandi didaku sebagai ustadz oleh anggota pengajiannya.
Affandi menjanjikan pada anggota pengajiannya untuk memberikan bantuan modal usaha, mobil, motor dan rumah. Tapi sebelumnya mereka harus memberikan uang titipan dari sejumlah ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Setelah itu Affandi memberikan daun kering dalam karung, kardus, atau amplop dan disimpan selama dua bulan hingga daun-daun itu berubah menjadi uang seperti yang diharapkan.
Karena daun-daun tersebut tidak juga berubah menjadi uang setelah batas waktu yang dijanjikan Affandi, sejumlah jamaah pengajiannya pun melaporkan yang bersangkutan ke kantor Polisi. Dan pada Sabtu (1/4) malam lalu, tanpa perlawanan Polisi berhasil menangkap tersangka di kediamannya di Desa Cisoka.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang Komisaris Gunarko menuturkan, Penipuan ini diperkirakan sudah dilakukan Affandi sejak ia membuka pengajian itu pada November 2015.
Sejauh ini Polres Kota Tangerang sudah memeriksa 20 orang saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti untuk memperkuat dugaan penggelapan dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Affandi.
“Barang bukti yang disita di antaranya kardus dan karung berisi daun. Tersangka menggandakan uang mirip Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam skala kecil,” kata Kasat Resrim Polres Kota Tangerang Gunarko, Kamis (6/4). (ZA)
