JAKARTA, SUARADEWAN.com – Di tengah maraknya isu-isu pemecah belah bangsa yang terus bergulir, Walikota Semarang Hendrar Prihadi turut mengingatkan bahwa warga, kapan dan di manapun, harus tetap siap siaga dalam menjaga utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menangkal segala potensi pengrusakan atasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Hendi ini, penanaman ideologi menjadi upaya perdana yang mesti kita lakukan. Di samping itu, menurutnya, rasa untuk saling menghargai (toleransi) akan tetap dibutuhkan guna keutuhan NKRI dengan segala keberagamannya, bukan hendak menjadikannya sebagai bahan pemecah belah bangsa.
“Selalu tanamkan ideology bahwa kita adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tetap setia menjaga keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai,” ujarnya saat memimpin apel siaga Setia NKRI di Lapangan Miroto, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/2).
Seperti diketahui, isu-isu SARA dan sikap radikalisme, terang Hendi, terus membombardir tatanan bangsa ini. Karenanya, perlu ada sikap mengawasi apa-apa yang bisa mengancam keutuhan NKRI tersebut. Baginya, jika hal ini dibiarkan dan terus berkembang, maka ke depan Indonesia hanya akan berjalan timpang, diwarnai oleh berbagai kerusuhan belaka.
“Kita harus menjaga bahwa keberagaman yang ada di negara kita merupakan kekuatan yang saling melengkapi. Dan bagi siapapun yang akan mencoba memecah belah dengan berbagai isu yang tidak jelas, harus kita tangkal. Adalah kewajiban bagi kita semua untuk menangkal setiap upaya pihak-pihak yang akan mencoba mengganggu keutuhan NKRI,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Semarang ini tak lupa menegaskan betapa pentingnya menjaga jalinan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Sekali lagi, menurutnya, hal ini sangat penting untuk keutuhan NKRI ini sendiri.
“Tanamkan dalam diri kita bahwa tegak dan majunya NKRI adalah harga mati yang harus terus kita perjuangkan,” tegas Hendi. (ms)