Heru Budi Hartono: Pembangunan Penanganan Banjir Jakarta Bertahap, Esoknya Tanggul laut

Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai yang dikelola untuk mengatasi banjir Jakarta. Sodetan Sungai Ciliwung yang terhubung dengan Kanal banjir Timur diperkirakan akan sangat membantu mengurangi banjir. (Foto: instagram @herubudihartono)

SUARADEWAN.com – Sodetan Kali Ciliwung hanya salah satu dari sekian program penanganan banjir Jakarta. Rencananya, pemerintah mengusahakan penanganan menyeluruh, yakni dari hulu ke hilir. Hal tersebut diutarakan Presiden Jokowi saat meninjau proyek sodetan Sungai Ciliwung pada 24/01/2023.

Usaha penanganan banjir Jakarta dari hulu ke hilir tersebut meliputi pembangunan bendungan-bendungan di Bogor, normalisasi sungai-sungai di Jakarta, pembangunan sistem-sistem kanal, serta tanggul laut dan giant sea wall di pesisir utara Jakarta yang rawan rob.

Manajer Proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Farida Maharani, mengatakan progres pembangunan sodetan tersebut sudah mencapai 77%. Pembangunan tersebut direncanakan selesai pada April 2023.

Presiden Jokowi saat meninjau proyek tersebut meninjau di 3 lokasi. Yakni inlet Sungai Ciliwung di Jalan Otista, titik pertemuan atau arriving shaft di Jalan Otista III, dan titik outlet di Kanal Banjir timur (KBT).

Total panjang terowongan yang dibangun pada proyek tersebut 1,2 km.Terowongan proyek tersebut terdiri dari 2 terowongan berdiameter 3,5 meter.

Sodetan Sungai Ciliwung diperkirakan akan mereduksi banjir hingga 33 meter kubik air per detik pada siaga 4, hingga 63 meter kubik air per detik pada siaga 1.

Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan pembangunan berbagai fasilitas penanganan banjir Jakarta tersebut didasarkan pada kajian berbagai aspek, dan dilakukan bertahap.

“Kita bertahap. Kalau Kali Angke kan sudah beberapa tahun yang lalu sekitar 2007 sampai 2010 sudah dinormalisasi. Berikutnya, tinggal sekarang normalisasi Kali Ciliwung.

Tentunya bertahap, ya, tidak sekaligus. Termasuk waktu, beban sosial, dan tahap berikutnya yang sedang dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air, adalah yang kemarin kita lihat tanggul pantai, kira-kira itu,” terang Heru Budi Hartono. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90