JAKARTA, SUARADEWAN.com – Jakarta kembali berduka atas peristiwa nahas yang menimpa lima orang korban meninggal atas kejadian teror Bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) pukul 21.00 WIB.
Merasakan prihatin yang sama, keluarga besar HMI se-Jabodetabeka-Banten yang diketuai oleh Abdul Rabbi Syahrir Melalui pesan What’sUp yang diterima oleh SuaraDewan.com, melayangkan tulisan seperti ini :
“Pada kesempatan ini kami atas nama keluarga besar HMI se-jabodetabeka-Banten, menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarga dari ledakan bom Kampung Melayu malam tadi. Terutama pada korban yang meninggal dunia semoga khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kebesaran hati dan ketabahan atas musibah yang terjadi. Amin
Pada prinsipnya kami mengutuk dan mengecam keras aksi teror tersebut. Kemudian kami mendukung penuh institusi pemerintah terkhusus pada institusi Polri di bawah kepemimpinan Jendral Tito Karnavian untuk mengupayakan segala sumber daya yang dimiliki untuk mengusut tuntas para pelaku aksi teror beserta jaringannya. Kami yakin Institusi Polri mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Kami menilai aksi teror tersebut tidak hanya menodai cara hidup dan rasa aman kita sebagai warga bangsa melainkan juga telah melukai kehormatan diri kita sebagai bangsa toleran dan menjunjung tinggi tenggang rasa
Oleh sebab itu diakhir statement ini, kami menyerukan kepada semua kita sebagai warga bangsa untuk tetap waspada dan bergandengan tangan melawan aksi teror ini melalui upaya-upaya yang bisa kita lakukan demi menjaga kondusifitas NKRI dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.”
Abdul Rabbi Syahrir
(Formatur/Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten).
Pernyataan tersebut, resmi dilayangkan oleh pengurus Badko HMI Jabadetabeka-Banten kepada redaksi SuaraDewan.com, sekira pukul 14.30 WIB, Kamis (25/05/2017) di Jakarta. (aw)