Hoax Tidak Akan Pengaruhi Pilihan Politik Warga DKI

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Menurut calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, penyebaran berita bohong alias hoax tidak akan mempengaruhi perubahan pada pilihan politik warga DKI Jakarta.

Karena itu, menurut pasangan calon Gubernur Anies Baswedan ini, sebaiknya penyebaran berita hoax itu segera dihentikan, karena hanya akan menimbulkan kekisruhan saja.

‘Kita ingin hoax dihentikan karena nggak mengubah juga (pilihan politik warga DKI),” kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (24/3).

Baca Juga: Jangan Sebarkan Berita Bohong, Berikut Tuntunan Al-Qur’an

Menurut koglomerat yang baru terjun ke dunia politik ini, warga DKI sudah memutuskan pilihan politiknya dan sudah memiliki calon yang akan dipilih pada pemungutan suara putaran kedua pada 19 April nanti.

Terlebih lagi, Sandiaga mengakui timnya sudah pernah melakukan uji coba terkait berita hoax, dan hasil yang mereka dapatkan hanyalah kebingungan di masyarakat. Sandiaga menegaskan peyebaran berita hoax itu hanya akan menambah kekisruhan saja di masyarakat.

 ”Kita sudah uji coba lewat FGD berkali-kali, hoax itu hanya menambahkan kekisruhan,” tukas Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan diserang oleh selebaran hoax yang menyatakan kalau mereka membuat kontrak politik dengan sejumlah ormas. Dalam kontrak politik hoax itu disebutkan, Jika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dalam pilkada dan menjadi Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta, maka mereka akan menerapkan syariat Islam secara formal dalam pemerintahannya. (ZA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90