Jakarta, suaradewan.com – Pasca Politisi Partai Demokrat menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan uang senilai Rp4,5 miliar, Ketua Fraksi, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang sering disapa Ibas mengaku tidak yakin bahwa mantan anggota DPR itu melakukan tindakan tersebut.
“Saya belum meyakini betul bahwa yang bersangkutan itu benar bersalah dalam kondisi dan isu yang berkembang saat ini,” ujar Ibas di Kota Bandung Jawa Barat, Kamis, 21 Juli 2016.
Ia menyarankan, publik agar tidak mengkait-kaitkan kasus yang menjerat Ramadhan Pohan tersebut dengan Partai besutan Susilo Bambang Yudoyono tersebut.
“Kalau kasus ini berkaitan dengan penipuan atau pun hubungan utang piutang saya pribadi juga sangsi mendengarnya,” tambah Ibas.
Sementara menurut, Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan telah melakukan penjemputan paksa oleh Polda Sumut karena telah dipanggil sebanyak dua kali tapi tak memenuhinya.
“Masih kami lakukan pemeriksaan yang bersangkutan. Kasusnya ditangani oleh tim penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut,” ujar MP Nainggolan, Rabu pagi, 20 Juli 2016. (mi)