Ikuti Pelatihan, Tujuh Satpol PP Wanita Alami Pelecehan Seksual

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Tujuh wanita dari Satuan Polisi Pemong Praja (Satpol PP) Kota Semarang mengalami pelecehan seksual. Perlakuan tersebut diduga dilakukan oleh seorang instruktur berinisial K yang memandu Latihan Pendidikan Dasar Caraka Linmas di Kawasan Candi Gedongsongo, Kabupaten Semarang.

Dua dari tujuh korban tersebut sudah secara resmi melaporkan instruktur tersebut ke Badan Pengawas Daerah atau Inspektorat Kota Semarang. Dalam laporannya, mereka mengaku telah digerayangi di bagian terlarang, yang bahkan ada pula yang diminta melepaskan celananya saat kegiatan.

“Saat itu kegiatan ‘jurit malam’ yang mengharuskan setiap peserta latihan untuk berjalan seorang diri di tengah kegelapan malam,” ujar salah satu korban dalam pelaporannya.

Mengetahui hal itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan bahwa kasus pelecehan seksual terhadap Satpol PP wanita ini akan diusut tuntas.

“Saya sudah minta Kepala Inspektorat melakukan penyelidikan. Ini masih berproses dan saya pasti kawal sampai tuntas. Ini bukan masalah sepele,” kata Heveartita, Jumat (3/3/1017).

Hevearita sendiri sudah menemui ketujuh korban dugaan pelecehan seksual tersebut. Mereka menceritakan peristiwa yang dialaminya yang sebenarnya terjadi secara runtut.

“Saya sudah ketemu langsung dengan tujuh korban ini untuk klarifikasi. Saya ingin tahu dari mereka sendiri, tidak dari ‘katanya ini’, ‘katanya itu’, biar semuanya jelas, imbuhnya. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90