JAKARTA, SUARADEWAN.com – Imbas dari kaburnya ratusan tahanan dari Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu, Kepala Rutan (Karutan) Teguh Triahatmanto akan dicopot dari jabatannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo. “Akan dilaksanakan pergantian petugas jaga dan Karutan,” katanya.
Pencopotan Karutan Teguh Triahatmanto merupakan salah satu poin dari empat kesepakatan yang dihasilkan dari mediasi antara perwakilan penghuni rutan dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmianta Dusak, serta beberapa pihak, pada Sabtu (6/5) kemarin.
Dari hasil mediasi tersebut, pihak Ditjen Pemasyarakatan sepakat untuk mengakomodir semua tuntutan penghuni rutan, misalnya seperti keluhan minimnya fasilitas air dan listrik.
Guntur menjelaskan, setelah mediasi selesai dilakukan, para tahanan sepakat untuk melakukan pembersihan dan perbaikan fasilitas yang rusak akibat kerusuhan, termasuk memfungsikan kembali ruang makan dan dapur.
Sebagaimana diketahui, dari 400-an Napi yang kabur, 200-an orang diantaranya sudah berhasil dikembalikan ke Rutan. Meski kondisi di lapangan sudah kondusif, namun anggota kepolisian, TNI dan Satpol PP masih melakukan penjagaan di sekitar rutan.
Sementara itu, sebagian petugas yang lain masih melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap sisa Napi yang masih kabur. (za/tr)
COMMENTS