JAKARTA, SUARADEWAN.com – Pemerintah Indonesia resmi menyetop impor unggas dan semua produk dari unggas dari Malaysia. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan SK penghentian impor unggas, termasuk produk bebek dari negeri Jiran tersebut.
Direktur Kesehatan Hewan, Fajar Sumping mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya flu burung ke wilayah Indonesia.
Sepertii diketahui, saat ini wabah flu burung sedang mewabah di Malaysia. Sejumlah peternakan unggas di Malaysia positif terjangkit flu burung.
Sementara itu, Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Agung Suganda menyebut penghentian impor bebek tidak akan berdampak pada kelangkaan stok bebek di dalam negeri. Kebutuhan konsumsi daging bebek dan itik di dalam negeri akan mampu direspon dengan baik oleh peternak unggas lokal.
“Diharapkan para peternak unggas lokal, khususnya bebek di dalam negeri bisa mengisi kekosongan pasar, terutama untuk kuliner premium maupun warung-warung yang khusus menyediakan sajian bebek,” terangnya (DD)
