Indonesia Dituduh Curang oleh Trump, JK: Amerika Harus Introspeksi

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Senin (3/4), Kementerian Dalam Negeri AS mengeluarkan daftar 16 negara yang memiliki hubungan perdagangan tidak seimbang dengan AS. Di mana, Indonesia berada di nomor urutan 15. Dengan surplus dagang senilai US$13 miliar terhadap AS.

Dalam daftar yang dirilis Kementerian Dalam Negeri AS, perdagangan AS defisit paling besar terhadap Cina sebesar US$347 miliar diikuti berturut-turut Jepang, Jerman, Meksiko, Irlandia, Vietnam, Italia, Korea Selatan, Malaysia, India, Thailand, Prancis, Swiss, dan Taiwan. Negara yang berada di bawah Indonesia atau nomor buncit adalah Kanada dengan surplus dagang sebesar US$11 miliar.

Selanjutnya, Presiden Trump seperti dilansir dari Investvine.com, meminta Menteri Perdagangan AS untuk melakukan investigasi 90 hari terhadap 13 negara termasuk Indonesia yang dinilai curang. “Mereka curang! Mulai sekarang, mereka yang melanggar aturan akan menghadapi konsekuensi dan mereka akan konsekuensi yang sangat berat,” kata Trump.

Akibat tudingan Trump, Indonesia dan Malaysia berisiko mengalami penurunan perdagangan pada sektor karet alam, minyak sawit, mesin dan semikonduktor dan Vietnam untuk pakaian, sepatu, dan ekspor elektronik.

Menanggapi hal itu Wakil Presiden Jusuf Kalla nampaknya cukup tersinggung dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menuduh Indonesia curang dalam berdagang. Sehingga melahirkan defisit bagi negeri Paman Sam.

“Trump mengatakan kita curang karena menyebabkan defisit, banyak negara yang defisit, tapi namanya perdagangan itu fair, kalau terjadi begitu Amerika harus introspeksi, kenapa kita kurang mengimpor barang dari Amerika, karena mereka mahal,” kata JK dalam konferensi pers di Auditorium Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/4/2017)

“Dari 16 negara itu, kita (urutan) 15, itu biasa saja sebenarnya. Ekspor kita ke Amerika kan di samping dulu ada oil and gas sekarang ada garmen, alas sepatu dan ada juga mesin-mesin, sementara yang kita impor pesawat boeing, mesin-mesin, alat listrik, dan lain-lain,” kata JK

Oleh karena itu, Wapres JK menilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika terbuka dan tidak ada kecurangan, karena mereka juga defisit juga terhadap negara-negara lain.

“Dia (Presiden Trump) tidak bisa mengatakan kalau Indonesia curang. Curang kenapa? kita tidak pernah paksa kan untuk beli barang Indonesia, tapi karena barang Indonesia baik dan murah, jadi mereka beli,” tegas JK (SD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90