SUARADEWAN.com – Ibu Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 pernah mengeluhkan tentang sampah plastik di Indonesia yang mencemari lautan.
Ibu Susi Pudjiastuti bahkan mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang terbesar kedua di dunia
dalam hal sampah plastik yang memenuhi laut.
Badan survei dari Indonesia sendiri, yakni Asosiasi Industri Plastik Indonesia dan Badan Pusat Statistik mempunyai data bahwa Indonesia menghasilkan sampah plastik hingga 64 juta ton per tahunnya.
Dan, dari jumlah tersebut, 3,2 juta ton terdapat di lautan.
Hermawan Some, salah satu penggiat lingkungan hidup mengimbau beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban bumi karena pencemaran sampah plastik.
Beberapa cara yang dianjurkan Hermawan yaitu menggunakan kembali wadah yang terbuat dari plastik.
Kedua, barang plastik bekas dapat digunakan sebagai bahan kerajinan.
Ketiga, mengembangkan dan memproduksi barang plastik yang berkualitas dan awet sehingga mengurangi pembuangan barang plastik dalam waktu yang lama.
“Mengembangkan teknologi atau inovasi bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik,” kata Hermawan.
Pemerintah, kata Hermawan, juga harus rajin melakukan pengelolaan sampah, termasuk dengan mengedukasi masyarakat tentang 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan ini diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penggunaan barang plastik dengan bijak dan mengurangi sampah. ***