JAKARTA, SUARADEWAN.com – Dalam Sidang Paripurna DPR RI yang digelar Jumat (28/4) kemarin, wakil rakyat yang berkantor di Senayan tersebut sepakat untuk menggunakan hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sempat terjadi dinamika cukup alot selama sidang, sebab tiga Fraksi yakni PKB, Demokrat, dan Gerindra menegaskan menolak penggunaan hak angket tersebut. Bahkan fraksi Gerindra sampai melakukan Walk Out.
Hingga kemarin tercatat 26 orang anggota DPR lintas Fraksi yang menandatangani persetujuan hak angket itu. Mayoritas berasal dari Fraksi Golkar dan Hanura.
Berikut nama-nama 26 anggota DPR dari 9 Fraksi itu:
Fraksi Partai Golkar
– Nawafie Saleh, Dapil Jawa Barat V
– Adies Kadir, Dapil Jawa Timur I
– Ahmad Zacky Siradj, Dapil Jawa Barat XI
– Syaiful Bahri Ruray, Dapil Maluku Utara
– Agun Gunandjar, Dapil Jawa Barat X
– Anthon Sihombing, Dapil Sumatera Utara III
– Noor Achmad, Dapil Jawa Tengah II
– Endang Srikarti, Dapil Jawa Tengah V
– Ridwan Bae, Dapil Sulawesi Tenggara
– M.N. Purnamasidi, Dapil Jawa Timur IV
Fraksi partai Hanura
– Dossy Iskandar Prasetyo, Dapil Jawa Timur VIII
– Dadang Rusdiana, Dapil Jawa Barat II
– Djoni Rolindrawan, Dapil Jawa Barat III
– Samsudin Siregar, Dapil Sumatera Utara III
– H.M. Farid Al Fauzi, Dapil Jawa Timur XI
– Ferry Kase, Dapil Nusa Tenggara Timur II
– Frans Agung Mula Putra, Dapil Lampung I
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS)
– Fahri Hamzah, Dapil Nusa Tenggara Barat
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
– Arsul Sani, Dapil Jawa Tengah X
Fraksi Partai Nasdem
– Taufiqulhadi, Dapil Jawa Timur IV
– Ahmad Sahroni, Dapil DKI Jakarta III
Fraksi Partai Gerindra
– Desmond Junaidi Mahesa, Dapil Banten II
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Rohani Vanath, Dapil Maluku
Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN)
– Daeng Muhammad, Dapil Jawa Barat VII
Fraksi PDI Perjuangan
– Masinton Pasaribu, Dapil DKI Jakarta II
– Eddy Wijaya Kusuma, Dapil Banten III
(ZA/trb)