
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan modernisasi pada peralatan persenjataan guna menunjang kinerja yang lebih efisien saat melaksanakan tugas.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso atau Buwas, saat ini petugas BNN dibekali dengan senjata yang memiliki keunggulan taktis yang lebih canggih dibanding dengan senjata api pada umumnya. Senjata lebih efisien dalam mengincar dan melumpuhkan bandar narkoba serta jaringannya.
“Karena harus menjamin senjata itu akurasinya dijamin, efektifitasnya juga dijamin, karena kita berhadapan dengan nyawa. Jadi tidak boleh ragu dan tidak boleh senjata kualitasnya tidak terjamin,” ungkap Buwas.
Selain senjata, lanjut Buwas, petugas BNN juga dilengkapi baju anti peluru yang bentuknya seperti baju biasa namun memiliki kemampuan teknis seperti rompi anti peluru pada umumnya.
Buwas menyebut perlengkapan senjata yang dimiliki BNN merupakan senjata khusus yang dipesan dari luar negeri. Senjata tersebut terdiri dari empat jenis. Satu senjata laras pendek, dan sisanya laras sedang dan panjang. Senjata itu menggunakan kaliber 12GA dengan lima jenis peluru.
Senjata ini berbeda dengan yang dipakai oleh TNI atau Polisi. Buwas menjelaskan bahwa senjata ini memiliki kaliber yang lebih besar sehingga bisa merusak pintu hanya dengan sekali tembak.
“Di TNI tidak dipakai karena kalibernya tidak kaliber standar TNI dan Polri di Indonesia,” papar Buwas. (DD)