Innalillahi Wainnailahirojiun, Indonesia Kembali Berduka

KH. Hasyim Muzadi

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Masyarakat muslim Indonesia kembali berduka atas meninggalnya sosok alim ulama yang berkharismatik KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua PB NU.

Dalam pesan yang beredar baik itu di beranda facebook dan di group-group What’s Up, berpulangnya sosok yang paling menjadi panutan warga NU khususnya, menjadi banyak diperbincangkan dan iringan doa-doa.

KH Ahmad Harsyim Muzadi, dikabarkan meninggalkan dunia pada pagi ini, kamis, 16 Maret 2017 pada pukul 6.15 WIB.  Berita yang beredar jenazah in sya Allah akan diberangkatkan ke pesantren al Hikam Depok dari Malang ba’da dzuhur hari ini, dan akan dishalatkan di masjid al Hikam setibanya di pesantren.

Sebelumnya diketahui, KH. Ahmad Hasyim Muzadi adalah mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU). Nama Hasyim mulai mencuat ke publik setelah pada tahun 1992, dia terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur yang terbukti mampu menjadi batu loncatan bagi Hasyim untuk menjadi Ketua PBNU pada tahun 1999.

Setelah itu, tercatat Hasyim pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986, yang ketika itu masih bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebagai ulama, sosok Hasyim dikenal nasionalis dan pluralis. Apa saja yang dianggap perlu bagi agama, Indonesia, dan NU, Hasyim ikhlas melakukan. Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Hikam, Malang, ini dikenal sebagai sosok kiai yang cukup tulus memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin Indonesia.

Sebagai sosok yang menjadi panutan kepergian KH Hasyim Muzadi semacam menjadi duka bagi seluruh Indonesia. Kiai Hasyim lahir di Tuban, Jawa Timur, 8 Agustus 1944 – meninggal di Malang, 16 Maret 2017 pada umur 72 tahun. (aw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90