JAKARTA, SUARADEWAN.com — ISIS Mengaku Bertanggungjawab Atas Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat Selasa malam (8/5) dimana para tahanan teroris ditahan.
Meski berhasil menangani situasi kerusuhan, polisi tetap memberikan pengamanan ketat di wilayah Markas Komando (Mako) Brigade Mobil Polri (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Hingga kini polisi masih terus menyelidiki penyebab kerusuhan di blok tempat tahanan teroris ditahan.
Namun di tengah penyelidikan, ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan. Kantor Berita ISIS, Amaq News Agency, melalui aplikasi telegram menyampaikan pesan dalam bahasa Arab yang diterbitkan melalui situs web kelompok intelijen SITE.
Pesan itu berbunyi, “Kantor berita Negara Islam melaporkan bahwa pejuang mereka terlibat dalam perkelahian dengan unit anti-teror di dalam penjara di Jakarta”.
Terkait klaim ISIS, belum ada informasi resmi yang diberikan oleh Mabes Polri. Sebagai informasi, kerusuhan terjadi di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kepala Biro Informasi Publik Divisi Informasi Publik Brigadir Polisi Nasional M Iqbal mengatakan ada beberapa tahanan teroris yang membuat keributan.
“Saya menegaskan bahwa ada insiden di Mako Brimob Kelapa Dua. Ada dugaan bentrokan antara tahanan dan beberapa petugas,” kata Iqbal saat dihubungi, Rabu (5/9/2018). (nn)