KABUL, SUARADEWAN.com – Lagi-lagi, ISIS diklaim melakukan pembantaian terhadap sedikitnya 40 penduduk sipil pada Ahad 6 Agustus 2017. Bahkan diyakini ISIS telah bekerjasama dengan kelompok ekstremis Taliban.
Hal ini semakin mempersulit kondisi keamanan yang terjadi di Afganistan jika rumor tentang kerjasama ISIS dan Taliban dalam upaya memperlancar milisinya di Afganistan.
Kurang lebih 40 orang penduduk sipil termasuk perempuan dan anak-anak berjatuhan dalam pembunuhan bar-bar yang berlangsung di Distrik Sayad, sebelah utara Provinsi Sare-Pul.
Pada Sabtu, 5 Agustus 2017 Taliban menguasai kota. Dalam informasinya, Taliban telah bergabung bersama pasukan Mohammed Ghazanfar, seorang komandan lokal yang mengklai telah bersekutu dengan ISIS untuk menguasai daerah Mirza Olang.
“Menurut informasi terpercaya yang kami peroleh, 50 orang telah dibantai,” kata Sharif Aminyar, gubernur distrik Sayad.
18 anggota kepolisian lokal Afganistan juga diduga dibantai oleh kelompok milisi ini. “ISIS dan Taliban bergabung dalam operasi bersenjata,” kata Aminyar.
“Taliban dipimpin oleh Mullah Nader, sedangkan ISIS dikomandoi oleh Sher Mohammed Ghazanfar.” lanjutnya. (aw/te)