Jakarta Masuk dalam 50 Kota Termacet Di Dunia Versi TomTom Traffic Index

Jakarta kota termacet ke-29 di dunia versi TomTom Traffic Index. (Foto: instagram @alivikry)

SUARADEWAN.com – Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ditiadakan secara total, dan kondisi pandemi dikatakan berakhir, kesibukan kembali mewarnai DKI Jakarta. Kemacetan pun tak ketinggalan kembali terjadi.

Salah satu lembaga survei yang menganalisa kemacetan, TomTom Traffic Index, mengamati Jakarta sebagai kota macet di antara ratusan kota terpadat di dunia.

Dalam laporan yang dirilisnya, TomTom mengatakan ada dua kota yang paling identik dengan macet di Asia Tenggara, yakni Jakarta di Indonesia dan Manila di Filipina.

Namun Jakarta tidak lebih macet dari Manila, ternyata. Di Jakarta, dibutuhkan 20 menit untuk menempuh 10 km jalan raya dengan kendaraan.

Sedangkan di Manila jarak 10 km harus ditempuh dengan 27 menit berkendara.

Dengan ini, Jakarta menjadi kota termacet ke-29 di dunia pada tahun 2023, setelah sebelumnya pada 2021 berada pada urutan ke-46.

TomTom Traffic Index mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemacetan. Pertama, kondisi infrastruktur jalan raya, yakni kondisi jalan, lebar jalan atau kapasitas jalan, hingga ketetapan pemerintah atas batas kecepatan.

“Sepanjang pandemi, kami mengamati jam sibuk. Lalu lintas menjadi sebuah kenangan. Sayangnya, kondisi itu sepertinya sudah kembali,” tutur admin TomTom menceritakan kembali pengamatannya.

Tomtom adalah salah satu perusahaan daring yang mengembangkan pemetaan kontekstual, yaitu pemetaan dengan basis penggunaan konsumennya. Tomtom mempunyai kantor di seluruh dunia, dan yang terbesar ada di Belanda. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90