JAKARTA, SAURADEWAN.com – Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi, Kepolisian Metro Jakarta Barat menusnahkan puluhan ribu botol minuman keras (miras) di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (23/5).
Aksi pemusnahan miras itu dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Adex Yudiswan.
Dijelaskan Adex, puluhan ribu botol miras yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil razia selama satu minggu oleh Polres Metro Jakbar di kawasan Jakarta Barat.
“Razia dilakukan selama satu minggu. Hasilnya disita 20.100 botol minuman keras berbagai merek,” kata Adex.
Ditambahkan Adex, razia itu dilakukan pihaknya di tempat penjualan miras ilegal di warung-warung atau toko. Dan penyitaan paling banyak mereka ambil di daerah Tamansari.
Barang bukti miras itu kemudian dimusnahkan dengan cara dilindas oleh alat berat tandem roller.
Masih menurut Adex, razia miras ini akan terus dilakukan pihaknya selama bulan suci Ramadhan untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Jakarta Barat.
“Sejalan dengan keinginan masyarakat untuk membuat kondisi yang tertib di wilayah Jakarta barat. Serta menghormati kesucian bulan ramadan,” tandasnya.
Selain itu, Adex juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan pada aparat bila menemukan penyalahgunaan maupun penjualan miras secara ilegal, serta tidak melakukan main hakim sendiri.
Sementara itu, Polres Bekasi Kota juga menggelar acara yang sama, yakni pemusnahan ribuan botol miras ditambah pemusnahan ribuan ekstasi dan kiloan barang bukti ganja.
Kapolres Bekasi Kota, Kombes Hero Bachtiar, mengatakan, sebagian ganja itu pihaknya dapatkan dari hasil razia di tahanan lapas.
“Untuk ganja yang dimusnahkan 9 kilogram, ekstasi 7.104 butir dan tersangkanya masih dalam proses penyidikan. Beberapa minuman keras 14.145 botol, 13.655 dengan berbagai merek, 340 botol miras oplosan, 150 plastik berisi miras oplosan,” jelas Hero di Polresta Bekasi Kota, Marga Jaya, Bekasi Selelatan. (za/de)
