JAKARTA, SUARADEWAN.com – Jelang pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 15 Januari 2017 (besok), Polda Metro Jaya melakukan upaya pengamanan ke setiap Tempat pemungutan Suara (TPS) di seluruh willayah di DKI jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan mulai hari ini atau H-1 pencoblosan, Kepolisian mulai menempatkan personil keamanan di TPS yang tersebar di seluruh wilayah di DKI.
“Hari ini anggota kami akan mengamankan TPS, untuk melakukan pengamanan,” sebut Argo, Selasa (14/2/2017).
Aparat kepolisian juga akan melakukan pengecekan langsung persiapan logistik pilkada seperti surat suara dan alat kelengkapan lainnya ke kelurahan-kelurahan
“Baru nanti sore sudah mulai ke TPS bersama panitia pemungutan suara, dikawal 7 orang panitianya,” tuturnya.
Sebelumnya, pada senin (13/217) kemarin, pihak kepolisian menyambangi kantor KPU DKI untuk melakukan koordinasi terkait keamanan jelang pemungutan suara.
Kepolisian menawarkan kepada KPU DKI untuk menempatkan satu personil polisi untuk setiap TPS. Namun pihak KPU DKI belum bisa mengkorfimasi tawaran dari segi keamaman tersebut.
“Polda menawarkan pengamanan kalau KPU membutuhkan tiap TPS diamankan satu personel, ya akan diamankan. KPU tinggal bilang saja. Tapi KPU belum melihat urgency untuk di tiap-tiap TPS, kecuali TPS yang menurut Pemda dikategorikan rawan,” pungkas Ketua KPU DKI, Sumarno
Sumaro mengakui bahwa keamanan dari pihak kepolisian memang diperlukan, apalagi jika ada potensi kerawanan di TPS tertentu. Namun jika ditempatkan (stand by), menurutnya tidak perlu. Ia juga mengakui KPU akan menempatkan dua petugas keamana di tiap-tiap TPS.
“Tetap perlu pengamanan dari kepolisian. Tapi kan biasanya mobile, keliling-keliling. Jadi tidak stand by. Karena kita belum melihat apakah diperlukan ada polisi yang stand by di situ,” kata Sumarno. (DD)
