JAKARTA, SUARADEWAN.com – Presiden Jokowi marah dan mengecam keras tindakan teror bom bunuh diri di halte Transjakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Melalui akun facebooknya, Presiden menegaskan pada para pelaku teror bahwa tidak ada tempat bagi mereka untuk melakukan aksi kejinya di Indonesia.
“Dan saya tegaskan sekali lagi: tidak ada tempat bagi terorisme di negara kita. Di Tanah Air kita,” kata Jokowi.
Ia menuturkan, kejadian yang menyedihkan dan menyakitkan seperti ini tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang.
Pernyataan Presiden di akun facebooknya itu ditulis setelah dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi lokasi peledakan bom di Kampung Melayu.
Selain menegaskan tentang tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air, Presiden juga mengungkapkan Pemerintah bersama DPR akan segera merampungkan revisi Undang-Undang Anti-Terorisme.
Dengan rampung dan berlakunya UU Anti-Terorisme tersebut, kedepannya diharapakan aparat keamanan akan memiliki landasan yang kuat dalam menindak maupun mencegah tindakan teror.
“Pemerintah dan DPR akan segera menyelesaikan revisi Undang-Undang Anti Terorisme agar aparat penegak hukum memiliki sebuah landasan yang kuat dalam bertindak dan lebih mampu melakukan upaya pencegahan. Saya juga sudah memerintahkan Menkopolhukam segera menyelesaikan revisi undang-undang ini,” tukas Jokowi. (za/tr)
