JAKARTA, SUARADEWAN.com – Juru Bicara Boko Haram, Abu Zinnira alias Tasiu, dikabarkan tewas di tangan sang pimpinan, Abu Bakar Shekau. Ia diakui dibunuh karena dicurigai ingin menggulingkan penguasa Boko Haram itu.
Tindakan sadis ini diakui sendiri Shekau sendiri dalam sebuah rekaman audio berdurasi 50 menit. Dalam rekaman tersebut, yang diambil di sebuah pertemuan lingkaran Boko Haram, Shekau mengaku telah membunuh Tasiu.
“Kalian harus mendengar saya, saya telah membunuh Tasiu, dengar saya baik-baik,” ujar Shekau dalam bahasa Hausa yang banyak digunakan di wilayah timur laut Nigeria.
Sang pimpinan Boko Haram ini juga menyebut waktu pertemuan itu, yakni 18 Desember tahun lalu. Ia menegaskan telah meminta anggota yang masih mempertanyakan pembunuhan Tasiu agar berkumpul untuk membahas masalah ini. Ia pun menegaskan bahwa Tasiu, bersama seorang komanda senior Boko Haram, Baba Ammar, mencoba melakukan konspirasi untuk mengambil alih pucuk kepemimpinan.
“Kata kepada saya, apa hukuman bagi orang yang merencanakan perlawanan terhadap pemimpinnya?” tanya Shekau lantang.
Ia mengaku bahwa dengan membunuh Tasiu adalah upaya yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kelompok ini.
“Sesuai dengan aturan, kita tak ragu menjatuhkan hukuman yang pantas bagi siapa saja yang berusaha melakukan pemberontakan,” tegasnya.
Seperti diketahui, wajah Abu Bakar Shekau memang tak asing beberapa tahun belakangan ini. Dirinya kerap muncul dalam berbagai video, terutama video yagn mengklaim mendalangi sejumlah serangan dan juga mengecam pemerintahan Nigeria.
Adapun Juru Bicara Bokoh Haram, Abu Zinnira, kerap pula tampil berperan di beberapa video tentang Boko Haram. Salah satunya adalah ketika kelompok ini menculik 200 siswa sekolah dari kota Chibok pada April 2014. Ia kerap tampil dengan mengenakan pakaian loreng militer, sorban, serta penutup wajah. (ms)