JAKARTA, SUARADEWAN.com – Hasil survei Public Opinion & Populi Research (Populi) Center menempatkan nama Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 15,3 persen.
Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati mengatakan elektabilitas JK mengalahkan sejumlah tokoh lain yang ditawarkan kepada responden untuk menjadi cawapres. “Ketika masyarakat diberikan pertanyaan terbuka terkait cawapres pilihannya, nama Jusuf Kalla masih menempati posisi pertama,” kata Hartanto dalam presentasi hasil survei di Kantor Populi Center, Jakarta, Rabu (28/2).
Hal itu berdasarkan hasil survei nasional Populi Center yang dilakukan di 120 kecamatan yang tersebar di 34 provinsi pada 7-18 Februari 2018. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Meski paling tinggi, Hartanto mengatakan elektabilitas JK mengalami penurunan. Yakni, dari yang tadinya mencapai 21,3 persen pada bulan Desember 2017, menjadi 15,3 persen pada Februari 2018.
Lebih lanjut, dia melanjutkan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjadi sosok cawapres yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas 7,3 persen. Di bawahnya, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 3,4 persen. (af)