
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Hasil hitung cepat pemungutan suara pemiihan Gubernur DKI Jakarta Rabu (15/2) menunjukkan pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni berada pada posisi paling bawah pada perolehan suara dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
Melihat fakta tersebut, putra kandung Ketua Umum Partai Demokrat SBY ini Rabu (15/2) secara resmi sudah mengakui kekalahannya dalam kontestasi pilkada di Ibukota Negara ini.
Juru Bicara Agus-Sylvi, Rizki Aljupri mengimbau kepada seluruh pendukung pasangan calon nomor 1 untuk mengalihkan suaranya ke pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi pada pemungutan suara putaran kedua 19 April nanti.
“Untuk teman-teman dan saudara yang sudah memilih Mas Agus dan Mpok Sylvi, saya ucapkan terima kasih. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak SELURUH pemilih nomor 1 untuk mendukung pasangan Mas Anies dan Bang Sandi di putaran kedua nanti tanggal 19 April,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Suaradewan.com, Kamis (16/2).
“Mari bersama-sama kita wujudkan Jakarta yang lebih adil dan beradab. Bukan Jakarta yang dikuasai oleh amarah, kata-kata kotor, dan cukong reklamasi,” lanjutnya.
Menurut Rizki, meskipun Pilkada kali ini hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun ia yakin Agus Harimurti Yudhoyono memiliki kesempatan dan masa depan yang cerah dalam panggung perpolitikan Indonesia, bahkan bukan mustahil Agus bisa menjadi Calon Presiden atau Wakil Presiden di tahun 2024.
“17% suara yang beliau dapatkan hari ini (Rabu/15/2) setara dengan kurang lebih 1 juta rakyat Jakarta. Angka yang cukup fantastis untuk seorang “anak ingusan” yang baru berusia 38 tahun. Untuk “sekedar” duduk sebagai Anggota DPR pun rasanya lebih dari cukup. Bahkan saya pribadi melihat, dengan kapabilitas dan kharisma yang Mas Agus punya, beliau sangat berpeluang untuk maju sebagai Capres / Cawapres di tahun 2024,” jelas Rizki.
“Merupakan sebuah kehormatan mengemban amanah sebagai Juru Bicara Mas Agus dan Mpok Sylvi selama empat bulan terakhir. Saya belajar betul bahwa ternyata tugas sebagai seorang jubir tidaklah mudah. Kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan dengan baik dan benar ke publik,” demikian Rizki. (ZA)