JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kapolda Baru Papua, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, menuturkan, tugas pertama yang akan dia dilakukan pasca dilantik salah satunya adalah ingin meredam konflik horizontal di Papua.
Caranya adalah dengan membangun komunikasi dan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait disana, seperti Pemda, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan mantan Kadiv Humas Polri ini di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).
Boy percaya dengan dilakukannya diskusi antara semua elemen dalam masyarakat, maka permasalahan yang ada di Papua bisa dicari tahu cara penyelesaiannya.
Selain itu, Boy juga menegaskan akan menegakkan hukum secara tegas dan professional, namun tetap humanis.
“Aparat penegak hukum bertindak secara profesional, terukur, dan tegas. Namun juga tetap humanis artinya segala tindakan yang dilakukan prinsipnya harus akuntabel, legitimate di mata masyarakat,” tukas Boy. (ZA/trb)