OGAN ILIR, SUARADEWAN.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi momok di beberapa daerah rawan kebakaran hutan di Indonesia, diantaranya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Sejak Sabtu (5/8) malam hingga Minggu (6/8) sore, ratusan hektar lahan yang terbakar di Ogan Ilir masih belum bisa diamankan dan api masih belum kunjung padam.
Menurut Kapolres Ogan Ilir AKBP M Arif Rifai, kebakaran hutan di Ogan Ilir ini cukup parah bahkan hampir merambat ke sejumlah rumah di Kecamatan Pemulutan dan Rambutan. Bahkan kebakaran juga terjadi di sekitar jalan Palembang-Indralaya.
Polres Ogan Ilir sudah turun ke lapangan sejak Minggu (6/8) pagi untuk membantu evakuasi warga sekitar. Dan hingga kini petugas masih berupaya memadamkan kebakaran tersebut.
Kami turun ke lapangan sejak Minggu pagi hari, karena memang kebakaran ini terjadi sejak Sabtu kemarin. Sekarang karhutla ini masih dalam upaya pemadaman,” katanya Minggu (6/8).
Untuk mengatasi persoalan karhutla ini, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melalui Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan sudah menyiapkan dana Rp 2 miliar untuk mengatasi dan mencegah terjadinya karhutla.
“Dana ini dari Kapolri. Bahkan, jika kurang nanti akan ditambah,” kata Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto saat jumpa pers di Mapolda Sumatera Selatan, Minggu (6/8).
Terkait kebakaran hutan di Ogan Ilir, Agung mengatakan pihaknya belum menetapkan tersangka sebab masih dalam proses penyelidikan.
“Sejauh ini belum ada ketetapan tersangka terkait karhutla namun memang ada dua orang yang ditangkap terkait dengan pembakaran lahan,” tukasnya. (za/me)
