JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan sudah lebih dari 120 Polisi yang menjadi korban aksi biadab kelompok teroris.
Dalam aksi teror bom bunuh diri di halte Transjakarta Kampung Melayu di Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam, bertambah lagi korban tiga orang Polisi yang meninggal dunia, yakni Bripda Ridho Setiawan, BripdaTaufan Tsunami, dan Bripda Imam Gilang Adinata.
“Sampai hari ini sudah lebih dari 120 anggota Polri jadi korban, oleh kelompok jaringan ini,” kata Tito di lokasi ledakan, Jumat (26/5).
Dari jumlah tersebut, sambung Tito, 40 orang diantaranya meniggal dunia dan 80-an lainnya mengalami luka-luka.
Ditegaskan Tito, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku teror Kampung Melayu yang merupakan bagian dari JAD sel Bandung Barat.
“Saya sudah perintahkan jajaran kejar habis kelompok ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam ledakan bom bunuh diri di fasilitas umum itu sudah memakan 16 orang korban. Mereka antara lain tiga orang Polisi yang meninggal dunia, enam orang Polisi yang luka-luka, dua orang terduga pelaku yang tewas, serta lima warga sipil yang luka. (za/de)
