Kasus SMS HT, Lebih Didominasi oleh Politik

SULUT, SUARADEWAN.com – Kecaman berdatangan dari berbagai tokoh dan aktivis soal kriminalisasi yang dialamatkan kepada CEO MNC Group dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia, Hary Tanoesudibjo (HT).

Kecaman itu juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Utara (Sulut) Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL). Menurutnya, upaya kriminalisasi terhadap HT oleh Kejaksaan Agung lebih didominasi oleh politik.

Dia bahkan juga menyarankan agar Presiden Joko Widodo untuk memecat Jaksa Agung, karena sudah tidak profesional. “Kami mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Jaksa Agung,” ujar Hendrik, saat diwawancara.

Partai Perindo, menurutnya, dinilainya semakin meroket elektabilitasnya. Partai besutan HT ini dalam versi survey polltracking telah memasuki empat besar partai yang sangat diminati masyarakat.

Oleh karena itu, lanjutnya, jangan karena Perindo melejit dari partai lainnya, sehingga Jaksa Agung yang memang notabene dari Partai Politik (NasDem) mencampuradukkan masalah hukum dengan politik.

“Salah satu tujuan reformasi adalah penegakkan supremasi hukum. Jaksa Agung telah gagal karena dia tidak bisa menempatkan masalah hukum dan politik praktis,” ucapnya.

Hendrik menyarakankan agar semua elemen bersatu dan menjaga keutuhan bangsa ini, agar tidak terprovokasi dengan ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan sampai hancur karena ada upaya provokatif yang hendak menghancurkan bangsa ini,” tuturnya. (aw/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90