JAKARTA, SUARADEWAN.com – Salah satu Anggota Pengarah Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Moh. Mahfud MD menilai para teroris sama dengan para pengusung khilafah yang anti Pancasila.
Menurutnya, mereka sama-sama menyerap ajaran agama secara keliru. Penyerapan ajaran semacam inilah yang memunculkan perilaku gemar meneror hingga bom bunuh diri dan ideologi radikal seperti khilafah.
“Orang yang sok meneror atas nama agama lalu bunuh diri agar masuk surga itu adalah mereka yang tidak mengerti agama,” terang Mahfud di Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Dan itu, lanjutnya, sama dengan mereka yang ingin mengganti Pancasila dengan khilafah.
“Biasanya mereka baru belajar agama. Kalau diajak berdebat, mereka tidak akan pernah menang,” sambungnya.
Baik teror maupun penyebaran ideologi radikal seperti khilafah, bagi Mahfud, inilah yang menjadi tantangan besar Indonesia sebagai negara mayoritas berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Ia pun menghimbau agar Anggota UKP-PIP dapat segera tanggap untuk menangani persoalan serius berupa penyebaran paham keagamaan yang terang memicu konflik ini. (ms)