Kedatangan Raja Salman Diharapkan Jadi Momentum Penuhi Janji

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kabar kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menjadi harapan terbesar bagi para korban kecelakaan crane ketika menunaikan haji di Mekah, 11 September 2015 silam. Momentum ini tidak akan disiakan-siakan untuk menagih janji kerajaan Saudi yang sebelumnya akan memberikan asuransi dan santunan 1 juta Riyal atau sekitar Rp. 3,8 miliar kepada para korban.

“Tentu saya sangat berharap dengan datangnya Raja Arab Saudi agar pemerintah Arab Saudi segera melunasi janjinya pada kami, karena untuk saya sendiri sudah banyak mengeluarkan biaya. Saya juga terpaksa membeli satu kaki palsu seharga Rp. 28,5 juta,” ungkap Zulfitri Zaini, salah seorang korban dari kecelakaan crane, Minggu (26/2/2017).

Seperti diketahui, Zulfitri kehilangan kaki kanannya, tangan kiri tidak bisa dikepal, dan pendengarannya pun berkurang. Saat itu ia pergi menunakan haji bertiga dengan rekan sesama guru pada 20 Agustus 2015.

Saat kecelakaan, ia sedang pergi bersama seorang jamaah lain asal Kabupaten Solok juga salat Asar di lantai 3 di Majidil Haram.

“Saya dalam posisi salat, tiba-tiba sebuah besi menghantam tangan kiri kemudian kaki kanan, saya langsung pingsan,” ujarnya.

Untuk membeli kaki palsu, Zulfitri mengaku meminjam dana koperasi di SMP Negeri 1 Talang sebesar Rp. 30 juta, dan dibayar angsuran sebulan Rp. 1,3 juta selama 30 bulan.

Zulftri kemudian mengadukan nasibnya itu kepada LBH Padang pada bulan lalu. LBH Padang mendapatkan kepercayaan dari Zulfitri untuk memperjuangkan asuransi buatnya. Itu sebabnya kabar kedatangan Raja Arab ke Indonesia menjadi momentum pas bagi LBH untuk mendapatkan asuransi bagi Zulftri.

“Presiden tidak boleh lupa akan itu, menagih janji Raja Arab Saudi selama kunjungannya ke Indonesia,” kata Era Purnamasari, Direktur LBH Padang dalam siaran persnya, Sabtu (25/2/2017). (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90