JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dinilai lebih berbahaya dibandingkan dengan ormas keagamaan lainnya, sebab mereka mengusung ideologi Khilafah yang bisa memecah-belah persatuan NKRI.
Hal tersebut diungkapkan koordinator Nasional Jaringan Ulama Muda Nusantara (Jumat), Hadi Badori di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (17/5).
“Mereka ini memang jauh lebih parah dibanding dengan ormas Islam lainnya. Ideologi yang dibawa oleh mereka, bisa memecah belah bangsa,” kata Hadi.
Dijelaskan hadi konsep Khilafah yang diusung oleh HTI jelas betentangan dengan konsep kenegaraan NKRI yang berlandaskan Pancasila.
Ideologi Pancasila, kata Hadi, sudah menjadi harga mati bagi bangsa Indonesia yang cinta pada tanah airnya. Apalagi penerapan Pancasila sudah melalui ijtihad dari para ulama yang sudah mendahului saat masa kemerdekaan.
Hadi menegaskan ulama terdahulu sudah terjamin ilmu dan amalnya serta tidak perlu lagi diragukan kredibilitasnya. Sehingga tidak pantas jika menganggap ulama terdahulu seolah tidak lebih pandai dibandingkan sebagian ulama sekarang.
“Ulama saat ini tidak jauh lebih alim dan lebih pandai dibanding ulama kita sebelumnya,” tukasnya. (za/tr)
