MAKKAH, SUARADEWAN.com – Sebuah ‘crane’ (derek) kecil roboh karena kelebihan beban di dekat Masjidil Haram di Makkah pada Ahad sore (20/5). Hal ini dilansir media Arab, Saudigazette, dengan mengutip pernyataan pihak Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.
Dalam kecelakaan itu seorang sopir derek mengalami luka ringan. Kecelakaan itu terjadi di lokasi konstruksi terpencil dekat Gerbang No. 160, yakni di bagian eksternal dari ekspansi ketiga proyek tersebut
Lokasi kecelakaan ini berada di area pekerjaan proyek dan bukan untuk area ibadah atau berdoa yang terkait dengan gerakan peziarah umrah dari para pengunjung.
Beberapa waktu lalu, di musim haji terjadinya kasus robohnya crane yang ada di dekat lokasi tawaf masjidil Haram. Kala itu kecelakannya sungguh fatal. banyak sekali jamaah haji yang terluka dan meninggal. Saat itu Raja Salman menyatakan berduka atas kasus kejadian itu. Dia pun berjanji akan memberi ganti rugi kepada para korban crane.
Namun sayang keluarga korban di Indonesia hingga kini masih tetap menunggu santunan itu. Salah satu janjinya adalah setiap keluarga korban yang meninggal akibat kecelakaan crane itu, ada anggota keluarga yang berangkat haji yang diundang oleh Pemerintah Arab Saudi. (saudigazette.com)
