JAKARTA, SUARADEWAN.com – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berpendapat mengenai aksi teror yang belakangan ini terjadi di tanah air.
Menurut JK sapaan akrabnya, serangan teror tersebut merupakan bentuk peringatan pada semua pihak bahwa kelompok yang meresahkan tersebut masih eksis dan ada dimana-mana.
JK mencontohkan dua aksi teror yang terjadi belum lama ini yang menyasar pihak kepolisian. Yakni pertama penyerangan polisi di Pos Polisi Pereng Jati, Tuban, Jawa Timur. Dan yang kedua penyerangan terduga teroris di Polres Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut Politikus senior Golkar ini, pemerintah dan aparat kemanan wajib serius menanggulangi persoalan ini supaya masyarakat bisa hidup damai dan aman.
JK mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan pihak kepolisian selama ini, termasuk mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi bahaya teror seperti itu.
Dia menambahkan, apresiasi itu bukan hanya untuk Densus 88 yang khusus menangani aksi teror, melainkan termasuk juga Polisi lalu lintas.
“Jadi kita apresiasi polisi itu bukan hanya polisi antiteror yang mengatasi, juga polisi lalu lintas. Itu bagi kita suatu tindakan yang merupakan kesiapsiagaan secara keseluruhan sebenarnya,” tukas JK. (ZA)