BEKASI, SUARADEWAN.com – Keluarga dari korban meninggal akibat musibah crane di Mina 2015 lalu hingga saat ini masih menunggu realisasi janji dari Pemerintah Arab Saudi yang menjanjikan santunan senilai RP. 3,8 miliar untuk setiap korban.
Salah satunya yang menunggu janji itu adalah keluarga Ferry Mualidin (36). Ferry merupakan satu dari delapan jemaah haji asal Jawa Barat yang meninggal akibat tertimpa crane di Mina, Arab Saudi pada Jumat (11/9) dua tahun yang lalu.
“Sampai saat ini, kami belum mendapat uang yang dijanjikan itu,” kata Ibunda Ferry, Zaenab di Bekasi, Selasa (28/2) malam.
Selain menjanjikan uang santunan, Pemerintah Arab Saudi juga menjanjikan kesempatan menunaikan ibadah haji secara gratis untuk dua orang dari keluarga korban crane. Namun hingga saat ini janji kedua itu masih sama tidak jelasnya dengan janji yang pertama.
Zaenab menerangkan, dia dan keluarga 2016 lalu pernah mendatangi kantor Asrama Haji Embarkasih Jakarta-Bekasi untuk menanyakan perihal bantuan itu, namun hasilnya nihil. Sebab, pihak penyelenggara haji mengaku, mereka juga belum mendapatkan informasi resmi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Arab Saudi. (ZA)
