JAKARTA, SUARADEWAN.com – Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia, Prof. Salim Said, mengatakan bahwa kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 1 April lalu bukanlah kemenangan Islam.
Menurut Salim, kemenangan politik tersebut adalah kemenangan pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang sama dan sama-sama berkontribusi dalam momentum politik tersebut.
“Tidak betul yang menang itu Islam, karena yang milih Anies tidak semua Islam, Hari Tanoe Kristen, terus Jaya Suprana juga pilih Anies,” kata Salim, Sabtu (22/4).
Selain itu, menurut Salim, riuhnya dinamika politik yang terjadi dalam Pilkada DKI kali ini adalah karena kegagalan konsultan politik Ahok membaca situasi dengan bekal pemahaman terhadap sejarah politik di Indonesia. Sehingga tidak bisa memberikan saran politik yang pas pada Ahok ketika akan mengeluarkan pernyataan.
“Persoalannya kita ini tidak tahu politik. Ahok menyebut itu (Surat Almaidah ayat 51) dia tidak ngerti, mestinya ada staf ahli pelaku politik mengingatkan, jangan ngomong ini, jangan ngomong itu, bahaya,” tukas Salim. (ZA)
