JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir, mengimbau pada semua peserta aksi 505 untuk menghormati apapun keputusan yang diambil hakim pada sidang vonis penodaan agama Basuki Tjahaya Purnama pada 9 Mei nanti.
Hal itu disampaikan Bachtiar dihadapan peserta aksi yang hadir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
“Karena percuma kita bermunajat (berdoa) kalau kita tidak bisa menerima keputusan,” kata Bachtiar Nasir.
Selain itu ia juga menyerukan pada peserta aksi untuk bekerjasama dengan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban aksi.
“Siap untuk menjaga keamanan ?” tanya Bachtiar Nasir melalui mikrofon di Masjid Istiqlal.
“Siap,” jawab peserta aksi yang hadir di Masid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Ia juga mengimbau peserta aksi untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan selama jalannya aksi.
Sebagaimana diketahui, aksi GNPF-MUI di depan Mahkamah Agung (MA) itu bertujuan untuk mendesak hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya pada terdakwa penodaan agama, Basuki Tjahaya Purnama, pada sidang vonis 9 Mei nanti.
Saat peserta aksi tiba di gendung MA, sejumlah perwakilan mereka kemudian diterima masuk oleh perwakilan MA antara lain Sekretaris MA Pudjo Harsoyo, Kabiro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur dan Panitera MA. Mereka menggelar pertemuan tertutup di gedung utama MA. (za/dt)