JAKARTA, SUARADEWAN.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta Wanita Islam untuk aktif dalam pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum. Wanita muslim diminta untuk melakukan edukasi politik agar masyarakat menghindari politik uang dalam pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum.
“Ini tahun politik, saya minta kepada Wanita Islam untuk melakukan edukasi politik (kepada masyarakat) untuk menghindari politik uang,” kata Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/4/2018).
Zulkifli mengatakan itu usai membuka seminar politik dalam rangka milad ke 56 Wanita Islam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Menurut Zulkifli, politik transaksional akan menghasilkan pemimpin yang transaksional juga. Politik uang, bagi-bagi sembako merupakan politik transaksional.
“Politik transaksional seperti itu akan menghasilkan pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Untuk itu Zulkifli mengajak Wanita Islam ikut menjalankan demokrasi yang berkualitas dan demokrasi yang sarat dengan nilai-nilai. “Bukan demokrasi yang diwarnai politik uang dan sebar sembako,” ujarnya.
Pada tahun politik ini, Zulkifli juga mengajak Wanita Islam untuk bersatu dan menjaga persatuan. Pemilihan kepala daerah, pileg, dan pilpres adalah sesuatu yang biasa.
“Dalam tahun politik ini mari kembali menjahit Merah Putih. Kita jaga persatuan. Pilkada, Pileg, dan Pilpres adalah hal yang biasa dilakukan rutin dalam demokrasi,” katanya.
Dalam pembukaan Milad ke 56 ini, Ketua Umum Wanita Islam Marfuah Mustofa mengungkapkan Wanita Islam harus melek politik. Seperti bagaimana memilih pemimpin yang mempunyai kepedulian pada umat dan bangsa. “Karena itu Wanita Islam menyuarakan tolak politik uang,” katanya. (de)