JAKARTA, SUARADEWAN com- Polisi menyebut komplotan pencuri data nasabah (skimming) menjarah uang dari ATM milik 64 bank. Di antaranya, BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI. Jumlah kartu ATM yang dikuras sebanyak 1.314 keping kartu.
“64 bank di dalam dan luar negeri,” tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/3)
Dari dalam negeri tercatat sebanyak 13 bank yang menjadi korban aksi pelaku. Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan data terkait kerugian dari aksi pembobolan ATM melalui cara skimming. Namun, perkiraannya kerugian mencapai miliaran rupiah.
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan tidak ada target ATM atau bank tertentu yang diincar oleh para pelaku.
“Prinsipnya, kartu mana yang masuk ke ATM, bukan dari bank mana, mereka masang alat di bank mana saja,” tutur dia.
Direktur Eksekutif Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eva Panggabean mengatakan BI terus mendorong semua bank untuk meningkatkan pengamanan kartu, baik kartu debit maupun kredit. (af)