Hankam  

Kompolnas Imbau Polri Waspada Serangan Teroris

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti mengapresiasi profesionalisme kepolisian dalam menjalankan tugas baik menanggulangi maupun memberantas terorisme.

Namun, serangan yang belakangan marak menyasar markas dan anggota kepolisian sebagai target, seperti serangan bom Kampung Melayu, penyerangan di Mapolda Sumatera Utara dan Masjid Falatahan harus menjadi perhatian serius.

“Polri harus meningkatkan pengamanan tidak saja masyarakat tapi juga terhadap diri dan keluarga,” pesan Poengky, Rabu (5/7/17).

Ia mengimbau kepada anggota Polri yang sedang menjalankan tugas, seperti menjaga pos atau lainnya harus dibekali dengan peralatan lengkap seperti bodyvest, body control serta kamera CCTV setempat.

Di samping itu, Poengky mengimbau masyarakat juga tidak panik terkait pemberitaan serangan teroris ini. Meski demikian ia tidak mengharapkan masyarakat menilai serangan teror merupakan konspirasi dan patut diacuhkan.

“Masyarakat diharapkan membantu Pemerintah dan Polri dengan mewaspadai lingkungannya serta ikut menjaga keamanan lingkungannya,” tandasnya.

Dua anggota Brimob menjadi korban serangan teroris usai menunaikan ibadah Shalat Isya di Masjid Falatehan kawasan Lapangan Mabes Polri pada Jumat, 30 Juni 2017

Pada 24 Mei 2017, serangan terorisme juga terjadidi Terminal Bus Kampung Melayu. Ada dua kali ledakan dan diduga sebagai aksi bom bunuh diri. Akibatnya, tiga orang anggota kepolisian gugur atas peristiwa tersebut.

Kemudian, penyerangan terhadap anggota Polri juga terjadi di berbagai daerah seperti di Pos Penjagaan Markas Polda Sumatera Utara, yang mengakibatkan Aiptu Martua Sigalinging tewas ditusuk senjata tajam jenis pisau oleh pelaku. (dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90