JAWA BARAT, SUARADEWAN.com – Dukungan pada pemerintah untuk segera membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena diduga kuat anti Pancasila dan NKRI semakin menguat. Salah satu dukungan tersebut datang komunitas ojek online Grab di Bogor Jawa Barat.
Menurut perwakilan komunitas Grab Bogor, langkah pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan sudah tepat untuk mengantisipasi organisasi yang mengganggu seperti HTI.
“Ya meski itu omong kosong atau wacana-wacananya ya sama aja intinya pingin mengganti Pancasila. Jadi tidak bisa ditolerir akan keberadaan HTI ini,” tegasnya.
Hal senada juga diutarakan Ketua LSM Penjara Padalarang Bandung Barat, Megi. Menurutnya Pemerintah tidak perlu ragu menghadapi ormas anti Pancasila seperti HTI sebab sudah ada payung hukum yang menaungi.
“Pemerintah tak perlu ragu menghadapi ormas-ormas yang dianggap anti Pancasila atau radikal seperti HTI. Payung hukum ada dan ormas yang ditindak memenuhi kriteria ormas terlarang, jadi tak ada alasan lagi untuk ragu dan mundur. Babat habis hingga ke akarnya ormas yang bertentangan dengan Pancasila,” tukas Megi.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo sudah menandatangani Perppu nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Dalam Perppu tersebut diuraikan mengenai definisi dan arah gerak ormas yang dimaksud Pemerintah yang sesuai dengan Pancasila.
Jika ada ormas yang tidak berpedoman sebagaimana yang diuraikan dalam Perppu tersebut, maka Pemerintah akan mengambil tindakan tegas termasuk memberikan sanksi pembubaran organisasi. (za/tn)
