Jakarta, SUARADEWAN.com – Organisasi Masyarakat Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang berdiri pada 20 Mei 1960 sedang mengalami riak kecil disebagian lain.
Hal tersebut Ditenggarai munculnya beberapa pihak yang mengklaim bahwa Oetojo Oesman merupakan pendiri dan Moestahid Astari adalah Tim Konsolidasi SOKSI bersatu.
Sementara itu, Bobby Suhardiman selaku Ketua Harian Dewan Pembina SOKSI yang notabenenya adalah anak kandung mendiang Suhardiman pendiri SOKSI tersebut merasa tidak mengetahui adanya pendiri lain (Oetojo Oesman-red) dan adanya pembentukan tim konsolidasi tersebut.
“Tidak ada pendiri lain selain mendiang Bapak Suhardiman, kalau ada yang mengklaim sebagai pendiri itu jelas klaim sepihak,” ujarnya saat dikonfimasi suaradewan.com di Jakarta, Minggu (26/02/2017).
Selain itu, beredar luas kabar dari beberapa Depidar Soksi di daerah yang mendapat informasi via telpon dari Utoyo yang mengajak mereka untuk segera menggelar Munaslub. Menanggapi hal tersebut, Nofel, yang juga salah satu fungsionaris Depinas SOKSI mengatakan sampai hari ini tidak ada satu pun keputusan organisasi yang keluar untuk melaksanakan Munaslub, itu kabar tidak benar dan saya harap untuk semua Depidar agar berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak jelas asal-usulnya.
“Saya dengan tegas menyatakan, mengecam saudara Utoyo yang telah menelpon ke DEPIDAR SOKSI untuk menggelar Munaslub, mau apalagi sebenarnya? Mau diteteapkan sebagai pendiri? Mestinya tidak usahlah usik organisasi yang sudah berjalan dengan baik,” kata Nofel
Sulastika Pratama
