JAKARTA, SUARADEWAN.com – Laporan Antasari Azhar terkait kasus yang pernah menjerat dirinya dinilai bermotif politik. Pasalnya, dalam laporan tersebut, Antasari menyebut nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalang di balik kasus tersebut.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman membantah pelaporan kembali dugaan rekayasa kasus kliennya bermotif politik.
“Orang boleh persepsi apapun menilai ini politik, tapi kami dengan tegas ini murni hukum,” ujar Boyamin.
Boyamin mengatakan, permintaan pengungkapan kembali kasus kliennya itu justru permintaan langsung dari keluarga korban mendiang Nasrudin Zulkarnaen.
Bahkan, adik Nasrudin, Andi Syamsuddin Iskandar ikut menemani Antasari ke Bareskrim Polri untuk mengungkap aktor pembunuhan sebenarnya.
“Ini permintaan keluarga korban menuntut keadilan untuk mengungkap pembunuh sebenarnya. Sampai adik korban terus mengawal benar ga nih Antasari kembali melaporkan, kalau dituduh politis ya tidak apa-apa kita tidak menanggapi,”katanya.
Pada Selasa (14/2/2017) lalu, Antasari mendatangi gedung sementara Bareskrim Polri di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.
Ia melaporkan dugaan adanya rekayasa kasus yang dialaminya. Ia juga menuding Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengetahui rekayasa kasusnya. (DD)
