JAKARTA, SUARADEWAN.com – Peristiwa penikaman dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, sebelah Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, disinyalir terkait dengan peristiwa penyerangan Mapolda Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
“Kalau dilihat dari motif dan cara melakukan serangan kemungkinan ini sama dengan yang di Medan dan tempat lainnya. Kelompok ini bisa dikatakan sama,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Jakarta, Minggu (2/7/17).
Setyo menjelaskan kedua peristiwa tersebut memiliki kesamaan, yakni para pelaku sama-sama menyasar markas dan anggota polisi sebagai target sasarannya. Pelaku menargetkan anggota polisi untuk dibunuh kemudian merampas senjatanya.
Namun dugaan ini harus dibuktikan dengan data-data yang akurat. Untuk itu, kepolisian masih bekerja masih bekerja untuk bisa menelusuri pelaku berasal dari jaringan mana.
“Soal pelaku, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa berhasil diidentifikasi. Sejauh ini Labfor dan Inafis baru mengambil sidik jari, sementara untuk tes DNA perlu menunggu data pembanding dari orang tua atau anak kandung,” pungkasnya. (dd)
