IRAK, SUARADEWAN.com – Sebuah ikon di Mosul Irak, yakni Masjid al-Nuri dibombardir oleh kelompok teroris militan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah). Masjid besar ini diledakkan hingga hancur lebur sebagaimana laporan dikeluarkan oleh militer Irak, Rabu (21/6/2017)
Menurut seorang perwira Irak, sebelumnya, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah mengumumkan kekhalifaan Islam di masjid tersebut. Sejak dibanung pada ke-12, masjid ini sudah menjadi target kelompok teroris sesaat setelah menduduki Irak pada tahun 2014.
Pendudukan ISIS di Mosul ini bertepatan dengan adanya perlawanan sipil terhadap ISIS. Penduduk setempat terus berupaya mempertahankan daerah masjid, tetapi serangan ISI meluluh-lantakkannya.
Padahal, perebutan kembali Mosul ini didukung sepenuhnya oleh AS. Hingga di awal pekan ini, pasukan militer Irak sudah menekan Kota Tua, tempat persembunyian para jihadis ISIS.
Menurut perkiraan PBB, ada sekitar 10.00 penduduk sipil masih terjebak di daerah ini. Sementara arsitektur dunia yang berada di Timur Tengah itu sudah dihancurkan ISIS.
Tindakan penghancuran ini oleh UNESCO sebut sebagai “kekajatan perang baru dan kerugian besar bagi kemanusiaan.” (ms)
