JAKARTA, SUARADEWAN.com – Komisi II DPR dalam rapat kerja dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, menanyakan kendala penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta. Salah satu yang dipertanyakan adalah kenapa banyak warga DKI yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Saat diberi kesempatan menjawab, Mendagri Tjahjo Kumolo juga mengeluhkan kedua anaknya tidak terdaftar di DPT. Akibatnya, mereka tidak bisa mencoblos pada 15 Februari lalu.
“Jangankan yang lain, saya sajalah contohnya. Di DPT, dua anak saya namanya nggak ada. Akhirnya nggak nyoblos. Mendadak saya cek, lo kok hilang? Itu contoh kecil,” ujar Tjahjo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Tjahjo menyebut ada 56 ribu warga DKI yang belum terdaftar di DPT pada Pilgub DKI putaran pertama.
“Hak pilih di DKI, Pak, DPT kami serahkan ke KPU. Ini tanggung jawab KPU. Kalau KPU mau rajin, DKI dari 119 ribu akhirnya, setelah 2 bulan, separuhnya, yang 56 ribu, belum terdaftar,” ujar Tjahjo.
Karena itu, Tjahjo menyampaikan kepada KPU dan Bawaslu agar menyelesaikan persoalan tersebut. “Saya kira ini sudah saya sampaikan ke KPU dan Bawaslu permasalahan bagaimana secara objektif,” ujarnya. (ET)