Profil  

Mengenal KH. Ma’aruf Amin Lebih dalam Lagi

Ketua MUI Ma'aruf Amin hadir untuk bersaksi untuk Gubernur Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama Dalam sidang Lanjutan Kasus Dugaan Penistaan Agama di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2016. Sidang lanjutan yang ke delapan ini diagendakan mendengarkan keterangana saksi salah satunya ketua MUI, Ma'aruf Amin dan anggota KPUD DKI Jakarta Dahlia. Pool/JP/Seto Wardhana

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Akhir-akhir ini, KH Ma’aruf Amin santer dibicarakan oleh publik, ada yang memuji ketokohannya tapi tak jarang juga banyak yang membencinya lantaran posisinya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tidak kenal kompromi soal keputusannya terkait masalah penistaan agama  calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pada sidang ke 8  kasus Ahok yang (Selasa, 31/01) di Kementerian Pertanian, pengacara Ahok menuduh KH Maaruf Amin pernah melakukan percakapan dengan SBY menjelang aksi 212. Hal tersebut diperoleh oleh tim pembela Ahok melalui hasil sadapan oleh BIN. Merespon dari pembela Ahok, publik tiba-tiba tampil berang terhadap sikap Ahok yang tidak menghargai Ulama. Namun, taukah kita siapa itu Ma’aruf Amin ? Berikut data-datanya yang rangkum dalam berbagai sumber oleh tim suaradewan.com :

Ma’ruf Amin merupakan seorang politikus sekaligus ulama besar di Indonesia. Ia mengemban jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden dalam dua periode berturut-turut. Di periode pertama, ia dilantik pada 10 April 2007. Sedangkan pada periode kedua, pelantikannya dilaksanakan pada 25 Januari 2010.

Dalam perjalanan karirnya, ia pernah menjabat posisi penting di Indonesia seperti Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR-RI, ketua komisi VI DPR-RI dan masih banyak lagi. Sebelumnya, ia mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang dan Universitas Ibnu Chaldun.

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam pandangannya soal kepemimpinan Islam, ia berpesan bahwa seharusnya pemilih yang beragama Islam haruslah memilih pemimpin yang juga beragama Islam.

Dari beberapa sumber mengatakan ternyata KH. Ma’ruf Amien adalah cicit dari Syeikh Nawawi Albantani, mahagurunya ulama-ulama besar tanah air, ulama masyhur dunia yg fatwanya menjadi rujukan muslim sedunia hingga hari ini, yg kitab-kita karangannya dipakai pesantren-pesantren dari Timur Tengah, Afrika hingga Nusantara,dan satu-satunyanya ulama Nusantara yang pernah menjadi Imam Besar Masjidil Kharam.

Beliau Ulama yang telah mengharumkan bangsa dalam khasanah Islam dunia, beliau termasuk dalam kategori salah satu ulama besar di abad ke 14 H./19 M. Karena kemasyhurannya beliau syekh Nawawi bahkan mendapat gelar: Imam Nawawi Tsani, Sayyid Ulama Al Hijaz, AlImam Al-Muhaqqiq walFahhamah AMudaqqiq, A’yan Ulama AlQarn AlRam Asyar lilHijrah, Imam Ulama’ Al-Haramain.

Next

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90