BANDUNG, SUARADEWAN.com – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta yang akan dilangsungkan Rabu (18/4) besok, 39 titik akses menuju Jakarta diamankan Polda Jawa Barat dan Kodam III / Siliwangi.
Sejulah personel Polri dan TNI akan ditempatkan di masing-masing titik tersebut untuk mencegah kedangan massa dari Jawa Barat ke DKI Jakarta terkait pelaksanaan Pilkada DKI.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan didampingi Kodam III / Siliwangi Mayjen TNI M Herindra, saat memberikan keterangan di Markas Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (18/4).
“Seluruh titik akses yang berbatasan dengan Jabar baik dari Kabupaten Purwakarta, Kota Depok, jalan tol, stasiun, terminal semua sudah kami antisipasi untuk mencegah pergerakan massa ke Jakarta,” kata Anton.
Anton menegaskan pihaknya akan melakukan pencegahan dengan segala macam cara, mulai dari yang soft hingga yang tegas. Dia mengimbau warga Jawa Barat yang sudah terlanjur datang ke Jakarta, sebaikanya besok jalan-jalan saja ke Mall daripada datang ke TPS.
“Kami berusaha sekuat tenaga mencegah dengan segala cara. Teknis sudah disiapkan mulai dari soft sampai tegas jika diperlukan. Tapi saya yakin dan percaya masyarakat Jabar sudah ada yang di Jakarta lebih baik jalan-jalan saja di mal. Karena nuansa besok itu politisnya tinggi,” tukasnya.
Anton mengungkapkan, tujuan dari pencegahan itu adalah demi kebaikan dan keamanan masyarakat itu sendiri. Sebab untuk itulah aturan di negara ini dibuat.
“Ini negara, harus ada aturannya, kalau tidak patuh ya jangan tinggal di Indonesia. Kami cegah itu agar mereka tidak celaka. Kalau sudah celaka siapa yang mau bertanggungjawab,” tegas Anton. (ZA)
