
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua untuk waspada terhadap peredaran narkoba yang semakin massif.
“Kami meminta pada para orang tua harus selalu memantau anaknya. Sesibuk apapun orang tua harus mengawal dan mendoakan anaknya supaya terhindar dari hal-hal yang negatif seperti narkoba. Sebab narkoba sangat berbahaya dan bisa merusak generasi bangsa,” ungkap Mensos Khofifa saat kunjungan kerja di Malang, Jatim, Minggu (12/3/17).
Massifnya peredaraan narkoba di tanah air membuat dirinya prihatin. Pasalnya, saat ini peredarannya tidak hanya menyasar orang dewasa dan anak-anak, namun sudah menargetkan balita seperti anak-anak PAUD dan TK.
“Saya melihat bila tahun 1996-1997 anak-anak yang mulai disasar, sekarang mulai dari balita,” pungkas Ketua Umum Muslimat NU itu.
Khofifa menyebut, sebanyak 5,8 juta orang di Indonesia ketergantungan terhadap narkoba. Menurutnya, angka ini cukup tinggi.
Dirinya menjelaskan paredaran narkoba dari waktu ke waktu memiliki modus dan format berbeda-beda. Ia mencontohkan, dulu modus peredarannya melalui makanan kecil, namun kini modus lebih beragam seperti melalui tisu ataupun air mineral.
“Kemudian dalam peredarannya sudah memakai format-format baru. Namun adiksinya tetap ada. Format-format seperti ini harus diwaspadai oleh para orang tua dan guru,” terangnya. (DD)