JAKARTA, SUARADEWAN.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meresmikan Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, sebagai cagar budaya.
Surat keputusan Gubernur tersebut diserahkan Ahok pada Sabtu (4/3) pagi, dan disambut dengan antusias oleh warga sekitar dengan musik rebana.
Kedatangan Ahok ke Makam Mbah Priok itu disambut oleh Ketua Umum PPP Djan Faridz bersama sejumlah rombongannya sekitar jam 09.00 tadi.
Setelah peyambutan itu, Ahok bersama rombongan langsung bergegas masuk ke dalam ruangan Makam, dan duduk bersila di depan makam Mbah Priok. Warga sekitar yang hadir disana terdengar membacakan tahlil dan tahmid.
Kedatangan Ahok tersebut untuk merealisasikan janji yang pernah dia sampaikan saat mengunjungi makam Mbak Priok bersama jajaran kepala dinas DKI beberapa waktu lalu. Saat itu Ahok disambut oleh cucu Mbah Priok, Habib Abdullah atau dinela juga dengan panggilanHabib Sting.
“Kita sudah bicara sama Habib Sting bahwa berarti turunan ini harus dimasukkan yayasan karena ini cagar budaya. Siapa pun tidak bisa ganggu, tidak bisa memperjualbelikan. Karena ini makam keramat jadi tempat wisata,” kata Ahok Selasa (14/2/) lalu.
Ahok mengatakan pengurus makam Mbah Priok selama ini harus membayar mahal untuk listrik dan saluran airnya. Sebab, lokasi kompleks makam masih masuk dalam kawasan industri. Untuk mengatasi hal itu, sertifikasi hak guna tanah tersebut akan segera diubah dan status kompleks makam Mbah Priok berubah menjadi cagar budaya religius. (ZA)
