JAKARTA, SUARADEWAN.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampak tetap ‘keukeuh’ alias ngotot untuk terus memberantas segala bentuk tindak pidana korupsi di Indonesia. Meski harus mendapat perlakuan yang tak manusiawi, seperti penganiayaan berupa penyiraman air keras, Novel tak menghiraukannya.
Hal tersebut Novel Baswedan tegaskan dalam pesannya kepada para pelaku penganiayanya. Dalam rangkaian videonya yang dikirim oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Novel menegaskan bahwa aksi penyerangan tersebut tidak akan pernah menyurutkan niatnya memberantas korupsi.
“Harapan orang-orang yang telah berupaya menyerang saya untuk memendam, menghentikan langkah-langkah korupsi, saya ingin menunjukkan bahwa harapan orang-orang itu akan sia-sia,” terang Novel.
Bagi Novel, tindakan orang-orang yang menganiayanya sama sekali tak ada gunanya. Justru, dengan penyerangan tersebut, Novel malah terpantik semangatnya untuk terus memberantas para pencuri uang negara.
“Terutama pemuda Indonesia, yang dengan begini, kita berharap ke depan kita semakin kuat, semakin perhatian dengan kepentingan negara dan bangsa dan kepentingan orang banyak,” tegas Novel kembali.
Dalam video yang dikirimkan tersebut, Novel juga mengucap rasa terimakasih kepada kepada pihak-pihak yang selama ini telah memberi dukungan dan doa kepadanya. Ia juga tak lupa untuk terus menyampaikan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak boleh terhenti begitu saja hanya karena kendala apapun. (MS)