
JAKARTA, SUARADEWAN. com – Aksi 313 yang diinisiasi oleh Forum Umat Islam (FUI) dan diikuti oleh alumni “aksi 212” hari ini, Jumat (31/3), awalnya direncanakan akan diikuti oleh massa 100.000 orang. Hal itu disampaikan Sekjen FUI Muhammad Al-Khathath dalam konperensi persnya beberapa waktu lalu.
Namun, saat pelaksanaan aksi di lapangan, ternyata jumlah massa aksi yang hadir hanya 5000-an orang atau hanya berkisar 5 persen dari target awal.
Mereka awalnya akan melakukan aksi di depan Istana Negara, tapi karena pertimbangan pengamanan di sekitar Istana, maka aksi dialihkan Polisi ke di Patung Kuda di persimpangan Jl. MH Thamrin dan Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
“Tidak ditempatkan di depan Istana, (tapi) di Patung Kuda. Sekitar Istana harus steril dengan jarak 500 meter. Ini pertimbangan pihak kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Dalam aksi 313 ini, massa menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan menangkap dan memenjarakan Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, sebab yang bersangkutan sudah berstatus sebagai terdakwa dalam kasus penistaan agama.
Aksi yang merupakan gelombang lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya ini berjalan dengan aman dan damai, meski sempat diwarnai oleh guyuran hujan. Dan tidak ada benturan yang terjadi antara peserta aksi dengan pihak keamanan selama unjuk rasa berlangsung.
Awalnya peserta aksi berkumpul di Masjid Istiqlal untuk melakukan sholat Jumat bersama, dan setelahnya mereka melakukan longmarch ke Patung Kuda di dekat Istana Negara di Jakarta Pusat. Aparat sudah dikerahkan di lokasi untuk menjaga keamanan, dan tenda-tenda makanan dan medis juga sudah didirikan.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, mengucapkan rasa terimakasihnya pada masyarakat karena memperhatikan himbauan untuk tidak mengikuti aksi 313 ini.
“Saya berterima kasih kepada masyarkat yang telah memahami hal ini, sehingga imbauan untuk turun ke jalan tidak dilakukan oleh masyarakat banyak,” kata Wiranto. (ZA)